Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya

    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya

    PURWOKERTO ー Dalam upaya mendukung program literasi pemerintah, Lapas Kelas IIA Purwokerto membedah buku bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tentang Kepemimpinan dalam Ragam Budaya, pada Kamis (21/11/2024).

    Kegiatan Literasi secara umum merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, menulis, membaca, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk. Namun, dalam konteks yang lebih luas, literasi juga mencakup kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dengan bijak dalam kehidupan sehari-hari.

    Kepala Subseksi Registrasi, Vincent Berliandis Salempang Utomo mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap makna dari buku tersebut, serta membantu pembaca atau audiens mendapatkan wawasan baru.

    "Buku ini berisi tentang kepemimpinan yang banyak menawarkan berbagai perspektif dan konsep yang dapat membantu pengembangan diri seseorang menjadi pemimpin yang lebih efektif, " kata Vincent.

    Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya merupakan karya dari Dr. Adi Sujatno, Vincent Berliandis dan Tim Cendikiawan.

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto terkini berita utama banyumas terkini https://purwokerto.lapasnews.com/pertama-kali-wbp-lapas-purwokerto-bedah-buku-kepemimpinan-dalam-ragam-budaya
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Puluhan Siswa Kelas 4 SD "Serbu" Lapas Kelas...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Program Akselerasi Menimipas, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami